Menuju SDDI, Pemerintah KSB dan BPS Adakan Bimtek Pengelolaan Web Desa

Taliwang, MediaKSB, – Sebagai komitmen menuju Satu Data Desa Indonesia (SDDI), Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bersama dengan Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengadakan Pencanangan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan web desa/kelurahan se-KSB yang dimulai pada tanggal 10 – 12 September 2024.
Disampaikan Drs. Tajuddin, M.Si selaku Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dalam sambutannya, bimbingan teknis selama 3 hari ini bertujuan untuk mencapai Satu Data Desa Indonesia (SDDI) dengan meningkatkan pengelolaan website desa dan pengoptimalan data dari BPS.
“Website desa ini sudah beberapa tahun ada di desa kita, namun memang sampai saat ini belum berjalan maksimal. Salah satu kendalanya adalah tidak ada yang mengelola secara khusus. Sehingga melalui kegiatan ini kita akan melakukan Bimtek pengelolaan web ke aparatur desa,” ujarnya.
Tajuddin sapaan akrabnya melanjutkan, harapannya ketika website sudah aktif kembali, seluruh informasi yang ada di desa serta masyarakat yang ada di dalamnya dapat terekspos. Sehingga informasi desa dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat luas.
“Bahkan bukan hanya untuk masyarakat, tapi juga dapat dimanfaatkan oleh pemerintah Kabupaten, Provinsi bahkan pemerintah pusat,” imbuhnya.
Disisi lain, Drs Wahyudin, MM selaku Kepala BPS provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan, desa merupakan garda terdepan dalam mensukseskan program pembangunan pemerintah. Sehingga penting untuk mengaktifkan kembali sistem informasi melalui website yang ada.
“Desa merupakan ujung tombak pembangunan, sekaligus sebagai ujung tombak pengelolaan data statistik struktural. Siapapun yang membutuhkan data, tinggal membuka web desa, tapi memang harus di update terus-menerus. Agar data yang dimunculkan merupakan data yang akurat,” ucapnya.
Masih dengan keterangan Wahyudin sapaan akrabnya, dengan adanya informasi dan data yang akurat, secara tidak langsung akan membantu pemerintah dalam penyusunan program. Sehingga program yang dihasilkan nantinya akan maksimal dan tepat sasaran.
“BPS hadir untuk melakukan pembinaan agar dapat menghasilkan data yang berkualitas. Hal ini berbanding lurus dengan perencanaan dan output yang berkualitas. Pemkab nantinya tidak akan kesulitan dalam menyusun program, karena datanya sudah lengkap. Perencanaan kita tanpa data maka akan sangat sulit berhasil,” bebernya.
Drs Burhanudin MM selaku staf ahli bupati KSB menerangkan pentingnya pemanfaatan teknologi yang dibarengi dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). “Apabila perkembangan sistem internet tidak dibarengi dengan perkembangan SDM, maka tidak akan berjalan dengan maksimal. Sehingga bimbingan, pendampingan dan pelatihan sangat penting dilakukan,” paparnya.
Diakhir Burhanuddin juga menyoroti fenomena penyebaran informasi yang ada saat ini. Ia berpendapat bahwa informasi hoax harus dilawan dengan informasi yang benar dan terverifikasi dengan baik. “Marilah memanfaatkan website kita dengan baik, agar informasi hoax dari luar dapat dicegah,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Pencanangan Bimbingan Teknis Pengelolaan Web Desa/Kelurahan se-KSB mencapai SDDI antara BPS dengan Pemkab Sumbawa Barat. (M-01)