DaerahRegional

Perkuat Sinergi untuk Kesejahteraan Umat, Baznas KSB Kunjungi Baznas Provinsi NTB

Mataram, MediaKSB, – Perkuat sinergi dan kolaborasi dalam optimalisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk kesejahteraan masyarakat, pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi ke Kantor BAZNAS Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Mataram pada, Senin (23/6).

Dalam pertemuan di ruang rapat BAZNAS NTB tersebut, rombongan dari BAZNAS KSB dipimpin langsung oleh Ketua H. M. Jafar Yusuf, S.Sos., didampingi Wakil Ketua II Arham, S.H., Wakil Ketua III H. Tabrani MS., S.IP., serta Wakil Ketua IV Ir. Ramli Sarbini. Sementara dari pihak tuan rumah, hadir Ketua BAZNAS NTB Dr. Lalu M. Iqbal Murad, M.A., bersama para wakil ketua, yakni H. Zulkifli, SE., MM., Drs. Ardi Samsuri, dan H. Ahmad Rusli, S.Ag.

Ketua BAZNAS KSB, H. M. Jafar Yusuf, menyampaikan, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat koordinasi dan sinergitas antar kelembagaan antar-BAZNAS.

“Kami ingin membangun harmonisasi dalam merancang dan melaksanakan program-program pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. Kolaborasi ini penting agar dampak zakat terhadap kesejahteraan umat dapat lebih terasa, khususnya di wilayah KSB,” ujarnya.

Ustadz Jafar sapaan akrabnya juga menekankan, silaturahmi ini menjadi sarana berbagi pengalaman, menyatukan visi, serta membangun kesepahaman dalam tata kelola ZIS yang profesional dan akuntabel.

Sementara itu, Ketua BAZNAS NTB, Dr. Lalu M. Iqbal Murad, menyambut baik kunjungan dari BAZNAS KSB. Kunjungan ini merupakan komitmen Baznas untuk memperkuat peran Baznas di masyarakat.

“Ini adalah kunjungan perdana setelah kami dilantik, dan tentu kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa menjangkau lebih banyak mustahik dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ucapnya.

Pertemuan ini juga membahas isu-isu strategis, termasuk penguatan sistem penghimpunan zakat, peningkatan kapasitas SDM, serta rencana kerja sama program pendayagunaan zakat produktif di berbagai sektor.

“Kami berharap hasil pertemuan ini dapat direalisasikan untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi intensif demi mewujudkan pengelolaan zakat yang berdampak luas dan berkeadilan sosial bagi masyarakat NTB. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *