Saturday, March 15, 2025
Daerah

Petakan Penyebaran DBD, Dikes KSB Perkuat Penanganan dan Langkah Antisipasi 

Share this post

Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Kesehatan (Dikes) telah melakukan pemetaan penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di beberapa daerah. Melalui pemetaan yang dilakukan, Dikes KSB dengan segera memperkuat penanganan dan langkah antisipasi penyebaran DBD di tengah masyarakat. 

“Untuk saat ini ada di Kecamatan Jereweh dan Seteluk, untuk di Taliwang ada di Seloto. Ini yang sudah dilaporkan kepada kami,” ucap H Ns. Indra Alamsyah, S.Kep, M.Si selaku Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan pada Dikes KSB, Senin 26/08.

Disampaikan H Indra sapaan akrabnya, beberapa upaya telah dilakukan Dikes KSB bersama Puskesmas dan lintas sektoral, diantaranya adalah penyuluhan kesehatan di seluruh wilayah KSB, melakukan pendampingan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M plus bersama masyarakat, dan fogging secara berkala.

“Untuk fogging kami tingkatkan menjadi dua siklus, minggu ini kami fogging lalu minggu depannya kami fogging lagi. Sembari kami lakukan cek secara berkala di lokasi yang terdampak,” akunya.

Langkah antisipasi lain yang dilakukan ujar H Indra, adalah dengan menyebarkan bubuk ABATE atau obat pembunuh jentik nyamuk kepada masyarakat untuk ditaburkan ke tempat-tempat penampungan air. Pihaknya juga telah melakukan penyelidikan epidemiologi secara cepat dan tepat untuk memastikan kondisi lingkungan dimana kasus DBD berada.

“Sehingga jika ditemukan ada yang sakit, kami dapat segera melakukan penanganan medis agar tidak bertambah parah. Kalau sekiranya perawatan di Puskesmas tidak dimungkinkan, akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Daerah,” jelasnya.

Untuk meningkatkan pengawasan dan penanganan, Dikes KSB juga meningkatkan kapasitas petugas dan dokter yang ada di Puskesmas. Melalui peningkatan kapasitas ini, diharapkan informasi terkait penyebaran DBD dapat ditangani dengan lebih cepat dan akurat.

Pemerintah KSB melalui Dikes menghimbau agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungannya dan menerapkan 3M Plus, menguras dan menyikat, menutup tempat penampungan air, memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas, plus mencegah perkembangan nyamuk.

“Selain menjaga kebersihan, kami juga himbau kepada masyarakat, khususnya kepada sekolah agar peserta didiknya diminta untuk menggunakan lotion anti nyamuk sebelum berangkat ke sekolah,” pungkasnya. (M-01)


Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *