Tuesday, March 25, 2025
Daerah

Seharian Hujan Lebat, Ratusan Rumah Hingga KTC Terendam Banjir

Share this post

Taliwang, MediaKSB, – Hujan lebat berkepanjangan mengguyur Sebagian besar wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Akibatnya sekitar 250 rumah warga di tiga kecamatan, hingga komplek perkantoran di Kemutar Telu Center (KTC), terendam banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KSB menyebut, hujan lebat terjadi sejak hari Jumat hingga Sabtu pagi. Intensitas yang tinggi ini membuat volume air sungai meningkat di beberapa wilayah.

“Ada tiga titik, pertama di komplek KTC (perkantoran), desa Labuhan Lalar kecamatan Taliwang, desa Seteluk Tengah kecamatan Seteluk, dan desa Kiantar, Poto Tano. Tiga titik ini yang sudah kami identifikasi,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KSB, Abdul Hamid S.Pd saat dikonfirmasi via WhatsApp pada Sabtu (21/12).

Hamid sapaan akrabnya menerangkan, banjir yang terjadi di KTC hanya berlangsung selama kurang lebih 30 hingga 60 menit. Namun di beberapa wilayah ada yang sampai berjam-jam. “Kalau di KTC memang sedang ada pengerjaan pembangunan, jadi aliran air terhambat oleh material yang ada. Untuk di titik lain variatif,” terangnya.

Masih keterangan Kalak, air yang masuk sampai ke rumah warga tingginya sekitar 70-80 cm, atau sekitar lutut orang dewasa. Tak hanya masuk ke rumah, banjir yang terjadi juga merusak fasilitas umum seperti jalan dan pagar. “Untuk korban jiwa sampai saat ini belum ada laporan,” imbuhnya.

Ditanya soal langkah apa yang akan diambil oleh pemerintah, Hamid menjawab pihaknya sedang melakukan pendataan  terkait kerugian dan penanganan terhadap masyarakat yang terdampak oleh banjir.

Hamid juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan melaporkan kepada BPBD jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di tempat tinggalnya.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati, mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi. BPBD KSB telah menyiapkan langkah-langkah penanganan terhadap masyarakat dan daerah yang terdampak oleh banjir,” pungkasnya. (M-02)


Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *