Tabligh Akbar, UAH Sampaikan Pesan Kepada Pemerintah KSB
Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar Tabligh Akbar bersama dengan Ustaz Dr. Adi Hidayat, Lc., MA (UAH)dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 dan Harlah KSB ke-21, bertempat di Masjid Agung Darussalam pada, Selasa 20/08.
Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM selaku Bupati KSB dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas antusiasme masyarakat yang sangat luar biasa dalam mengikuti acara Tabligh Akbar ini.
“Saya tidak mengerti kenapa masyarakat KSB jatuh hati ke Ustaz Adi Hidayat. Luar biasa, padahal Ustaz Adi ini paling serius, maka ilmunya ini yang kita harapkan dapat diajarkan kepada kita semua,” ucapnya.
Selanjutnya, UAH sapaan akrabnya saat memberikan tausiyah, menyampaikan pesan kepada pemerintah untuk memastikan setiap warganya merasa aman, rukun, dan tidak kelaparan. Di samping itu pemerintah juga harus peka dengan kondisi yang dialami masyarakatnya. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak merasakan kehadiran pemerintah ditengah kesulitan yang sedang dihadapinya.
“Untuk kesejahteraan, doa yang pertama adalah meminta keamanan untuk daerah Sumbawa Barat. Karena percuma daerah ini kaya akan sumber daya, tapi masyarakatnya tidak merasa aman. Selanjutkan amalkan isinya, jaga kerukunan dan jangan terpecah belah,” ucapnya.
Dikatakan oleh UAH, untuk mencapai kesejahteraan tidak cukup hanya dengan berdoa. Diperlukan juga ikhtiar atau usaha untuk mewujudkan kesejahteraan di tengah masyarakat.
“Bentuk ikhtiar yang pertama adalah dengan berkomitmen beriman kepada Allah. Apa tandanya, yakni ketika iman itu menuntun seluruh fungsi dari tubuh kita,” ujarnya.
Dilanjutkan UAH, bentuk ikhtiar yang kedua adalah dengan meningkatkan ketaqwaan. Salah satu bentuk taqwa adalah meningkatkan ibadah kepada Allah. Jika ingin Sumbawa Barat dan masyarakatnya sejahtera, maka tingkatkan taqwa.
“Sehingga cara mengisi kemerdekaan dan harlah adalah dengan meningkatkan ibadah kepada Allah,” sambungnya.
UAH juga meminta pemerintah untuk memperbanyak ahli al-Quran di tengah masyarakat. Agar KSB kedepannya mendapatkan keberkahan dan keamanan dari Allah.
“Ahli al-Quran ada tiga, pertama ahli baca. Kedua adalah pengkaji, yakni baca, pahami, dan mengamalkan. Dan yang terakhir adalah penghafal al-Quran. Jika ada ketiga ini, maka insya Allah akan terpancar keberkahan di Kabupaten Sumbawa Barat,” pungkasnya.
Di akhir sesi UAH memberikan hadiah kepada para penghafal al-Quran yang hadir dalam kegiatan Tabligh Akbar. Di antaranya Rizqi Hilman dan Nisa mendapat hadiah beasiswa pendidikan ke Universitas Tripoli, Libya. Dan jamaah penghafal 30 juz hadiah umrah. (M-06)
