Tuesday, March 25, 2025
Daerah

Pawai Budaya, Dikbud KSB Adakan Technical Meeting Dengan Peserta

Share this post

Taliwang, MediaKSB, – Sebagai persiapan jelang Pawai Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar Technical Meeting (TM) bertempat di Aula Kantor Dikbud bersama dengan peserta lomba yang terdiri dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA, dan umum/etnis pada Senin, 19/08.

Disampaikan Akhiruddin Juliadi, SKM., M.Si selaku Sekretaris Dikbud KSB saat memimpin TM, pokok bahasan pada rapat ini adalah mengenai Juknis perlombaan dan pengambilan nomor urut peserta lomba Pawai Budaya, yang nantinya akan digelar pada Rabu (hari ini) sampai dengan Jumat, 21 – 23 Agustus 2024.

“Untuk TK atau PAUD akan kita laksanakan pada hari Rabu tanggal 21, untuk SD dan SMP sederajat akan kita laksanakan pada hari Kamis tanggal 22. Sementara untuk SMA dan umum akan dilaksanakan pada hari terakhir (Jumat),” paparnya.

Dikatakan Heru sapaan akrabnya, untuk memperingati HUR RI ke-79 dan Harlah KSB, Dikbud telah mempersiapkan dengan matang kegiatan lomba Pawai Budaya kali ini. Meskipun pada hari yang sama akan ada peninjauan pelayanan publik dari Ombudsman ke Dikbud.

“Ombudsman ini nantinya akan menilai bagaimana peran Dikbud KSB secara keseluruhan. Alhamdulillah kami sudah siap meskipun di tengah padatnya kegiatan perayaan kemerdekaan dan Harlah KSB,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Heru menerangkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Dikbud, diarahkan pada peningkatan strata tuntas kualitas belajar di Sumbawa Barat. Sampai pada saat ini strata tuntas kualitas belajar KSB secara umum masih di angka 71,08 persen (pratama).

“Sehingga melalui kegiatan-kegiatan ini diharapkan kita bisa naik dari tuntas pratama ke tuntas madya. Jadi kalau bisa target kita berada di atas angka 80 persen, untuk evaluasinya akan dilakukan pada tahun 2025,” harapnya.

Di sisi lain, Abdul Munir selaku kabid kebudayaan menghimbau kepada seluruh peserta untuk menyiapkan papan untuk nama dan nomor urut peserta. Jadi tidak ada lagi nomor urut yang ditempelkan di dada peserta.

“Disipakan juga spanduk yang berisikan tentang tema baru di belakangnya barisan peserta. Untuk pendamping tolong disesuaikan saja, karena nanti yang dinilai hanya barisan peserta saja,” ujarnya.

Di akhir, Andi salah satu peserta TM memberikan pesan dan harapan agar dewan juri yang bertugas dapat bekerja dengan penuh dedikasi dan memberikan nilai secara objektif. “karena ini merupakan amanah dari kami, jadi kami percayakan saja,” pungkasnya. (M-05)


Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *