Tanggap Cuaca Ekstrem, Damkarmat KSB Adakan Pelatihan Evakuasi Penyelamatan
Brang Rea, MediaKSB, – Mengantisipasi potensi bahaya akibat cuaca ekstrem, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melaksanakan pelatihan evakuasi penyelamatan bekerjasama dengan instruktur ahli dari provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan pelatihan bertempat di Sungai Bangkat Monteh, Bendungan Kalimantong Dua pada (9/12).
“Pelatihan ini diikuti oleh 75 anggota Damkarmat KSB dan dipandu oleh dua instruktur berpengalaman yang didatangkan langsung dari tingkat provinsi,” ujar Drs. Abdul Razak, Kepala Damkarmat KSB.
Razak sapaan akrabnya menyampaikan, pelatihan ini merupakan langkah proaktif untuk meningkatkan kesiapan personel dalam menghadapi kemungkinan bencana, khususnya banjir yang rawan terjadi di musim hujan.
“Alhamdulillah, kemarin kami berhasil melaksanakan pelatihan evakuasi penyelamatan di sungai. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan personel kami agar lebih tangguh dan terampil dalam menyelamatkan masyarakat,” paparnya.
Materi pelatihan mencakup teknik-teknik evakuasi di aliran air deras, penggunaan peralatan penyelamatan, serta strategi pengamanan korban. Dalam simulasi, peserta diajak untuk menghadapi berbagai skenario penyelamatan, mulai dari penyelamatan korban yang terjebak hingga pengamanan wilayah terdampak.
Menurut Razak, pemilihan lokasi di Bendungan Kalimantong Dua juga mempertimbangkan karakteristik sungai yang mendekati situasi nyata. Dengan demikian, para anggota dapat berlatih di lingkungan yang relevan dan sesuai dengan tantangan yang mungkin dihadapi di lapangan.
“Cuaca ekstrem seperti saat ini menjadi tantangan serius bagi daerah kita. Pelatihan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa pemerintah siap merespons dengan cepat dan efektif dalam situasi darurat,” tambahnya.
Razak berharap kegiatan tersebut meningkatkan keterampilan sekaligus kepercayaan diri personel dalam menjalankan tugas. Dengan pelatihan ini juga, diharapkan Damkarmat KSB mampu memberikan perlindungan yang optimal kepada masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di musim hujan.
“Kami berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis anggota, tetapi juga membangun kesadaran seluruh elemen masyarakat untuk selalu waspada dan mendukung upaya mitigasi bencana,” pungkasnya. (M-02)
