Tegas Melarang Penjualan dan Penggunaan Miras, Rumah dan Mobil Kades Maluk Dilempar Botol Miras

Maluk, MediaKSB, – Rumah dan mobil Kepala Desa (Kades) Maluk, Baharuddin SE, menjadi sasaran pelemparan botol minuman keras (miras) oleh sejumlah oknum. Kejadian ini diduga sebagai bentuk protes atas langkah tegas Baharuddin melarang peredaran dan penggunaan miras di wilayah Desa Maluk.
Istri Kades Maluk, Jumratul menceritakan, kejadian berlangsung usai penghitungan suara Pilkada Serentak pada Kamis (28/11) malam. Sekelompok warga yang tidak dikenal mendatangi rumah mereka sambil berteriak dan mendorong pintu gerbang.
“Mereka berteriak, ‘keluar Pak Kades, jangan sembunyi!’ Saat itu, suami saya tidak berada di rumah. Saya sangat ketakutan karena sedang tidur bersama anak saya. Saya mengintip dari jendela dan mengenali beberapa orang dari kerumunan itu,” ungkapnya.
Kades Maluk, Baharuddin SE menyesalkan kejadian yang dilakukan oleh oknum tersebut. Kejadian memilukan ini dianggap sebagai dinamika dalam menegakkan aturan desa. “Kami tidak menyangka kejadian ini, tetapi mungkin ini adalah dinamika dalam menjalankan tugas di desa,” ujar Baharuddin saat dikonfirmasi pada Selasa (03/12).
Setelah kejadian, botol minuman keras merk Kawa-Kawa ditemukan di sekitar rumah, sementara botol bir dilemparkan ke mobil dinas. Baharuddin menduga tindakan ini dilakukan oleh oknum yang tidak terima atas patroli rutin dan pelarangan miras di wilayah desa Maluk. “Alhamdulillah, kerusakannya tidak parah,” tambahnya.
Langkah tegas Baharuddin dalam memberantas miras memang mengundang perhatian publik, termasuk segelintir pihak yang diduga merasa terganggu oleh kebijakan tersebut. Namun, Baharuddin tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban Desa Maluk.
“Kami akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari pengaruh buruk miras, meskipun ada tantangan,” tutupnya. (M-03)