4 Pejabat Pensiun Akhir Tahun, Pemerintah KSB Gelar Seleksi Terbuka

Taliwang, MediaKSB, – Ada 4 pejabat eselon II akan memasuki masa purna tugas (Pensiun) pada akhir tahun 2024 ini, sehingga pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan menggelar seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dimaksud.
Pejabat yang akan pensiun itu adalah Ir Muhammad Saleh M.Si selaku kepala Dinas Pertanian (Distan), Ir H M Alimin sebagai kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Abdul Hamid S.Pd yang merupakan kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan terakhir Drs Burhanuddin, MM selaku Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Perekonomian dan Pembangunan.
“Pengumuman seleksi terbuka untuk 4 jabatan telah disebar, jadi siapa saja yang telah memenuhi syarat bisa mendaftar dan mengikuti seluruh proses dan tahapannya,” kata Drs Mulyadi M.Si selaku pelaksana Sekda KSB, kemarin.
Sesuai jadwal, tahapan seleksi terbuka JPT Pratama kali ini diupayakan selesai pada akhir bulan Desember ini. Menurut Mulyadi, jelang tutup tahun nama peserta yang memenuhi syarat 3 besar oleh panitia seleksi telah disampaikan kepada bupati. “Targetnya minggu pertama Januari 2025 sudah dilakukan pelantikan terhadap pejabat terpilih, karena kita tidak ingin ada posisi pimpinan OPD yang lowong do awal tahun” sebutnya seraya mengimbau kepada pegawai yang telah memenuhi syarat untuk mendaftar.
Berbicara mengenai jabatan lowong, selain 4 JPT Pratama yang dilelang di atas. Masih ada jabatan Eselon II yang kini masih dibiarkan diisi oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt). Posisi itu yakni Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah (Setda) KSB. Ditanya mengenai pengisian jabatan Asisten I itu, Mulyadi mengungkapkan, nantinya akan diisi melalui mekanisme rotasi (mutasi) pegawai. “Jabatan Asisten I fungsinya sangat vital sehingga harus diisi oleh pejabat senior. Maka untuk mengisinya akan dilakukan pergeseran saja, tidak melalui seleksi terbuka,” tukasnya.
Sebenarnya seleksi terbuka pengisian 4 jabatan eselon II ini sebelumnya alan digelar pada bulan Oktober lalu. Namun Pemda KSB kemudian menundanya setelah mendapat instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) untuk tidak memulai prosesnya karena dalam suasana Pilkada. (M-04)