AID 2025, BRIDA KSB Dorong Warga dan ASN Berinovasi
Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) resmi membuka pendaftaran Anugerah Inovasi Daerah (AID) tahun 2025. Kegiatan tahunan ini menjadi ajang strategis untuk menggali potensi inovasi dari masyarakat, satuan pendidikan, dan perangkat daerah sebagai upaya mempercepat terwujudnya KSB yang Maju Luar Biasa.
Kepala BRIDA KSB, Agus, MM mengatakan, AID bukan sekadar lomba, tetapi ruang kolaborasi antara warga dan pemerintah dalam melahirkan terobosan baru. Melalui AID, ide-ide segar dari masyarakat diharapkan dapat menjadi solusi untuk permasalahan yang ada di daerah.
“Inovasi adalah kunci pembangunan daerah yang berkelanjutan. Melalui AID, kami ingin mendorong masyarakat untuk berpikir kreatif dan solutif terhadap berbagai persoalan di lingkungan masing-masing,” ujarnya pada, Selasa (22/4).
Tahun 2025, AID mengusung tema “Inovasi yang Berkelanjutan dan Berdaya Saing Menuju KSB yang Maju Luar Biasa”. Peserta diminta menghadirkan inovasi yang memenuhi enam kriteria utama, yakni pembaruan, memberi manfaat, efektif, tidak menimbulkan pembatasan sosial, merupakan kewenangan daerah, serta bisa direplikasi.
Agus sapaan akrabnya menjelaskan, AID terbuka untuk tiga kategori, yakni masyarakat umum, sekolah (PAUD hingga SMP), dan perangkat daerah/Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kami ingin semua unsur masyarakat terlibat. Baik pelajar, guru, perangkat desa, hingga pegawai negeri, semuanya punya potensi untuk berinovasi dan berkontribusi untuk daerah kita,” tegasnya.
Pendaftaran akan dibuka mulai 6 Mei hingga 6 Juni 2025, sementara penyerahan proposal berlangsung hingga 30 Juni. Tahap presentasi dan wawancara dilakukan pada 5–12 Juli, dan pengumuman pemenang dijadwalkan pada 20 Juli. Kegiatan ditutup dengan seminar diseminasi dan pembagian hadiah pada Agustus mendatang.
“Hadiah bukan tujuan utama, tapi bentuk apresiasi atas kreativitas. Juara akan memperoleh uang tunai hingga Rp 8 juta, lengkap dengan plakat dan piagam,” tambah Agus.
Kepala BRIDA juga menekankan pentingnya kejujuran dan orisinalitas dalam setiap proposal yang diajukan. Agar inovasi yang diberikan benar-benar murni hasil dari putra putri terbaik daerah.
“Kami sangat menghargai ide-ide baru. Yang penting, inovasi itu nyata, sudah diimplementasikan, dan bisa dirasakan dampaknya,” tuturnya.
BRIDA KSB mengajak seluruh warga untuk ikut serta dalam ajang ini sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah. Informasi lengkap dapat diakses melalui tautan resmi https://bit.ly/41wSXDO. (M-01)
