Angin Puting Beliung Terjang Desa Moteng, Dua Rumah Rusak Berat
Brang Rea, MediaKSB, – Desa Moteng, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), diguncang bencana angin puting beliung pada Minggu (9/2/2025) pagi hari sekitar pukul 08.00 WITA. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah warga, dengan dua rumah mengalami kerusakan berat akibat rangka atap yang terangkat dan terbawa angin.
Sebagai langkah tanggap darurat, Pemerintah Desa (Pemdes) Moteng bersama Babinsa segera turun tangan melakukan gotong royong serta mengidentifikasi kerusakan dan kerugian yang dialami warga.
Dana penanggulangan bencana desa langsung digunakan untuk memberikan bantuan bagi rumah yang mengalami kerusakan ringan. Bantuan berupa genteng, semen, dan material lainnya segera didistribusikan guna mempercepat perbaikan rumah yang terdampak.
Sementara itu, untuk rumah yang mengalami kerusakan berat, Pemdes Moteng berencana mengajukan permohonan bantuan ke Pemerintah KSB agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kepala Desa Moteng, Akhyar Rozidi, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem di musim hujan ini. Ia juga menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor kekuatan angin bagi warga yang berencana membangun rumah, terutama bagi yang menggunakan atap spandek.
“Kami mengimbau seluruh warga agar lebih memperhatikan kondisi cuaca dan keamanan bangunan mereka. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih siap menghadapi potensi bencana,” ujarnya.
Di tengah musibah yang terjadi, rasa solidaritas masyarakat Desa Moteng tampak nyata. Warga secara sukarela bergotong royong membantu membersihkan material bangunan yang berserakan akibat terjangan angin. Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial terlihat jelas dalam proses evakuasi dan pemulihan lingkungan.
“Kami bersyukur masyarakat sangat peduli dengan sesama. Di desa kami rasa solidaritas antar masyarakat memang sangat tinggi. Kami selaku Pemdes mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. We love Desa Moteng” ujar Kades.
Musibah ini menjadi pengingat bagi warga setempat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca yang semakin ekstrem. Dengan adanya kerja sama antara pemerintah desa, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan dengan cepat dan kehidupan warga dapat kembali normal. Pemerintah desa juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa seluruh warga yang terdampak mendapatkan bantuan yang layak dan tepat waktu. (M-02)
