Saturday, May 17, 2025
Daerah

Budidaya Rumput Laut di KSB Terganggu Cuaca, Produksi Dikhawatirkan Menurun

Share this post

Foto: Ilustrasi petani rumput laut (Unair News)

Taliwang, MediaKSB, – Petani rumput laut di Desa Kertasari, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), mengalami keterlambatan dalam proses penanaman rumput laut pada musim tanam tahun 2025. Keterlambatan ini disebabkan oleh cuaca buruk yang melanda wilayah KSB selama beberapa bulan terakhir, sehingga dikhawatirkan akan berdampak langsung pada jumlah produksi para petani.

Medang, salah seorang petani rumput laut Kertasari, membenarkan bahwa penanaman tahun ini tidak berjalan sesuai jadwal biasanya. Menurutnya, kondisi cuaca ekstrem yang terjadi sejak awal tahun membuat para petani kewalahan dan tidak bisa langsung menggarap lahannya.

“Biasanya kami sudah mulai menanam pada bulan Februari atau Maret. Namun karena cuaca yang buruk, proses tanam menjadi tertunda,” ungkap Medang saat ditemui di lokasi budidaya beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, Medang menyebut dalam beberapa pekan terakhir kondisi laut sudah mulai membaik, sehingga para petani sudah dapat melakukan penanaman seperti sedia kala.

“Sekitar dua atau tiga pekan ini kami sudah mulai tanam rumput laut karena lahan sudah bisa digunakan kembali,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Bidang Budidaya pada Dinas Perikanan (Diskan) KSB, Ahlul Afwan, S.Pi, membenarkan adanya keterlambatan penanaman rumput laut yang terjadi di sejumlah wilayah pesisir, termasuk di Desa Kertasari. 

Ahlul Afwan menjelaskan, cuaca ekstrem dan banjir yang melanda beberapa waktu lalu membuat lahan budidaya rusak dan tercemar sehingga menyebabkan petani menunda untuk melakukan penanaman.

“Cuaca buruk dan banjir menyebabkan lokasi penanaman tidak layak untuk langsung ditanami karena kondisi lingkungan yang kurang mendukung,” jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Kabid menekankan, pemerintah daerah juga tidak tinggal diam. Melalui Diskan, Pemerintah KSB secara berkala melakukan pemantauan dan pendampingan kepada para petani rumput laut.

“Kami tetap memantau dan mendampingi petani. Pemerintah hadir dan berusaha memfasilitasi kebutuhan mereka, terutama dalam proses pemulihan lahan tanam,” tegasnya.

Kabid berharap, dengan membaiknya cuaca, proses produksi dapat segera kembali berjalan normal dan hasil panen tahun ini tetap optimal. “Semoga tidak berpengaruh pada hasil produksi,” harapnya. (M-01)


Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *