Demi Lowongan Kerja, Warga Tempuh 5 Jam dari Pelosok KSB

Taliwang, MediaKSB, – Semangat mencari pekerjaan tampak begitu kuat di kalangan warga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Ribuan pencari kerja memadati kegiatan Bursa Kerja (Job Fair) yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KSB sejak Rabu, (07/5). Salah satu cerita mengharukan datang dari Supar, pemuda asal Desa Talonang, Kecamatan Sekongkang.
Supar bersama tiga rekannya berangkat sejak malam dari desanya yang terletak di bagian paling selatan KSB. Mereka menempuh perjalanan sekitar 5 jam menggunakan sepeda motor hanya untuk bisa sampai di Taliwang tepat waktu. “Kami jalan sejak malam hari dari kampung supaya bisa sampai pagi-pagi di sini,” ungkapnya Supar kepada wartwan sambil menenteng tas.
Jarak dan waktu tak menjadi penghalang. Bagi mereka, kesempatan bertemu langsung dengan perusahaan merupakan peluang langka yang tak bisa dilewatkan. “Kalau lewat online kadang susah dapat kepastian. Di sini kita bisa langsung tanya-tanya,” tambahnya.
Data Disnakertrans mencatat sebanyak 3.848 pencari kerja telah melakukan registrasi secara online (daring). Dari jumlah tersebut, sekitar 1.800 orang hadir secara langsung pada hari pertama pelaksanaan job fair. Acara ini menghadirkan 22 perusahaan dengan total 423 lowongan kerja.
Kepala Disnakertrans KSB, Slamet Riadi, M.Si mengatakan, job fair ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah KSB terhadap masyarakat dalam menekan angka pengangguran.
“Kami ingin mendekatkan peluang kerja kepada masyarakat. Bahkan peserta datang dari kecamatan-kecamatan paling jauh,” ujarnya.
Job fair ini dijadwalkan berlangsung hingga 9 Mei 2025. Dalam sambutannya, Bupati KSB H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar seremonial semata, melainkan salah satu cara paling efektif untuk mempertemukan pencari kerja dengan pihak perusahaan.
“Job Fair ini dalah langkah praktis, efisien, dan efektif untuk memfasilitasi penempatan tenaga kerja. Selain itu, ini juga membuka jalan bagi masyarakat untuk menemukan karir yang sesuai dengan kompetensi mereka,” ucapnya.
H. Amar sapaan akrabnya juga menekankan pentingnya pengembangan tenaga kerja berkompetensi untuk mendukung pengembangan berbagai sektor usaha daerah. “Menjadi tugas kita bersama, pemerintah, perusahaan dan stake holder lainnya untuk tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mendorong inovasi dan produktivitas tenaga kerja,” katanya.
Antusiasme masyarakat seperti Supar menjadi bukti nyata betapa pentingnya kegiatan semacam ini bagi masyarakat. Meski di tengah keterbatasan akses dan tingginya persaingan, masyarakat tetap berjuang demi masa depan yang lebih baik. (M-03)