Diskoperindag KSB: Industri Tenun Harus Kita Tingkatkan

Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) melihat potensi besar dalam industri tenun lokal. Disampaikan kepala Diskoperindag melalui Syaifullah, S.STP., M.M.Inov selaku Kepala Bidang UMKM perlu dilakukan pengembangan dan pemberdayaan pada industri tenun daerah.
“Melalui kegiatan Fashion Show beberapa waktu lalu, kami melihat potensi yang besar terhadap pengembangan industri tenun kita. Kegiatan ini benar-benar memberdayakan industri tenun. Bahkan bidang UMKM juga ikut memeriahkan sebagai komitmen kami,” ucap Kabid dikantornya pada, Senin 12/08.
Disampaikan Syaifol sapaan akrabnya, beragam busana tenun yang digunakan oleh pejabat di lingkungan pemerintah KSB pada saat Fashion Show memberi dampak positif terhadap perkembangan tren baju adat di tengah masyarakat.
“Yang menggunakan adalah pejabat se-KSB, dari sini ada kecintaan tersendiri terhadap hasil tenun lokal. Sebagai saran dan ide dari kami, kedepannya untuk peserta bukan hanya dari Sumbawa Barat, kita juga bisa undang dari kabupaten tetangga sebagai media promosi,” ujarnya.
Syaifol mengaku, jika para pengrajin tenun di Sumbawa Barat sempat kewalahan untuk memenuhi pesanan dari berbagai instansi yang ada. Hal ini disebabkan karena proses produksi pengrajin masih menggunakan cara manual dan bukan termasuk industri besar.
“Kita melihat pengrajin kita masih tergolong industri rumahan bukan menggunakan mesin besar, jadi beberapa instansi harus memesan berbulan-bulan sebelum acara. Sehingga perlu dilakukan pengembangan kalau industri ini ingin maju,” akunya.
Ditanya soal peran pemerintah dalam pengembangan industri tenun, Syaifol menerangkan ada beberapa cara untuk mengembangkan industri tenun daerah. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap tenun daerah.
“Jika kita berbicara industri, tentu kita juga berbicara tentang pasar. Bagaimana menyiapkan pasar untuk industri tenun kita, yakni dengan meningkatkan daya beli masyarakat. kegiatan Fashion Show sudah membuka pintu, rencana penggunaan tenun sehari dalam seminggu juga program yang sangat bagus,” paparnya.
Upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan membantu dan meningkatkan promosi hasil tenun daerah. Penggunaan media online juga perlu dilakukan agar industri tenun daerah dapat dikenal baik nasional maupun mancanegara.
“Apabila tenun kita sudah dikenal secara luas, nantinya tidak hanya makanan yang dijadikan oleh-oleh khas, kain tenun juga bisa dijadikan opsi. Karena hasil tenun kita tidak kalah, bahkan lebih baik dari hasil tenun daerah lain. Mari kita majukan industri tenun kita,” pungkasnya. (M-01)