Distan KSB Akui Akan Bangun Usaha Peternakan Percontohan

Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pertanian (Distan) mengaku akan membangun Usaha Peternakan Percontohan yang berlokasi di desa Banjar, Kecamatan Taliwang, Jumat 30/8.
Disampaikan Kepala Distan KSB melalui Amiruddin, S,P.d.I, S,Pt. M.Si selaku Kepala Bidang Peternakan, pemerintah KSB telah menyiapkan lahan seluas 4 hektar yang nantinya akan digunakan untuk membangun peternakan percontohan.
“Jadi kita sudah membeli lahan sekitar 4 hektar di desa Banjar. Kita rencanakan akan membangun usaha peternakan percontohan milik pemerintah,” akunya.
Dijelaskan Amiruddin sapaan akrabnya, pemerintah KSB melalui Distan nantinya akan menerapkan dua sistem usaha dengan harapan Sumbawa Barat akan berubah dari daerah konsumsi menjadi daerah produksi.
“Ada dua jenis usaha dalam peternakan percontohan ini, pertama adalah sistem budi daya atau pengembangan dan yang kedua adalah penggemukan. Untuk indukan betina akan kami fokuskan di pengembangan dan untuk jantan di penggemukan,” bebernya.
Ditanya soal ternak apa saja yang akan dikelola, Amiruddin menyampaikan untuk saat ini pemerintah akan fokus pada ternak sapi. “Untuk sementara ini kami fokuskan ke ternak sapi dahulu. Sebelum membeli ternak, persiapan pakannya harus sudah rampung,” jawabnya.
Namun sayangnya usaha peternakan percontohan ini belum bisa dimulai langsung dalam waktu dekat. Meski demikian, Amiruddin mengatakan bahwa pihaknya telah mencicil persiapan usaha tersebut dengan anggaran yang ada.
“Memang belum bisa dimulai, tapi kami akan selesaikan pengerjaan pagar lahan terlebih dahulu untuk tahun ini. Setelah pagar keliling selesai, baru akan kami tanam rumput dan kebutuhan pakan ternak terlebih dahulu,” katanya.
Terkait pengelola usaha ternak ini, Amiruddin berencana akan memberdayakan masyarakat sekitar lokasi peternakan. Dengan harapan masyarakat yang masih menganggur nantinya akan mendapatkan pekerjaan.
“Kami akan libatkan masyarakat sekitar untuk pengelolaannya. Untuk insentifnya kami berencana akan mengusulkan agar bisa digaji langsung oleh pemerintah. Kalau tidak bisa, akan menggunakan sistem bagi hasil,” paparnya.
Amiruddin berharap, dengan adanya usaha peternakan milik pemerintah ini, masyarakat dapat mencontoh dan mempelajari bagaimana berbisnis ternak yang baik dan efisien. “Diharapkan nantinya masyarakat dapat mempelajari bagaimana mengelola usaha ternak yang ideal dan menguntungkan,” pungkasnya. (M-03)