Pilkada KSB, Masyarakat Padati Deklarasi Bapaslon Fud-Aher
Taliwang, MediaKSB, – Perwakilan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ikut menghadiri acara deklarasi dan pengumuman partai pengusung untuk bakal pasangan calon Bupati dan wakil Bupati, Fud Syaifuddin-Aheruddin Sidik (Fud-Aher). Membludak warga justru terlihat dilokasi Bale Santong yang merupakan arena deklarasi.
Kegiatan deklarasi menjadi perhatian masyarakat, karena diawali dengan penjemputan Bapaslon di Pelabuhan Poto Tano yang membawa serta surat rekomendasi dari partai Gerindra, sehingga Bapaslon Fud-Aher terpenuhi syarat dukungan parpol setelah mendapat dukungan dari Partai Nasdem dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Fud Syaifuddin pada kesempatan itu menegaskan, pembentukan dan pembangunan Bumi Pariri Lema Bariri dilakukan pendahulu dengan berdarah-darah, sehingga pengalihan roda pemerintahan harus kepada generasi yang tepat dan putra daerah. “Jangan kita khianati semangat para pendiri dengan memberikan tugas sebagai pemimpin daerah kepada yang tidak berhak,” tegasnya.
Dikesempatan itu Fud sapaan akrabnya juga menegaskan, jika kegiatan yang dilaksanakan sekarang bukan sekedar pengumuman kepada masyarakat bahwa Fud-Aher akan jadi bapaslon pada Pilkada mendatang. “Hari ini kita bukan hanya menyampaikan kepada masyarakat bahwa pasangan Fud-Aher siap ikut Pilkada, tetapi juga melawan upaya kelompok tertentu untuk menghadang pasangan kami,” lanjutnya.
Meskipun banyak yang mengatakan bahwa pasangan Fud-Aher tidak memiliki dana yang cukup, Fud yakin bahwa takdir Allah yang akan menentukan. Dalam doanya, Fud berharap agar langkah mereka dimudahkan untuk menyejahterakan masyarakat KSB. Dirinya juga berrjanji tidak akan menciptakan sejarah yang buruk dan akan meluncurkan berbagai program tanpa memprioritaskan keluarga, lebih penting untuk masyarakat luas. “Saya berdiri di sini tidak tahu bahwa Aher yang akan mendampingi kami, ini adalah jalan Allah,” ujarnya.
Fud juga menekankan, pentingnya mempertahankan martabat masyarakat Sumbawa Barat, mengingat ada pihak yang ingin merebut martabat tersebut. “Kami dilahirkan di Bumi Pariri dan kami akan mempertahankannya agar menjadi sejarah bagi anak cucu kita nantinya. Kami menginginkan pemimpin yang lahir dari Bumi Pariri Sumbawa Barat,” tegasnya.
Dalam programnya, Fud berencana melanjutkan program Bariri dan Pariri, untuk Bariri akan menghapuskan sistem tabungan sebagai syarat penerima bantuan, dan mengembalikan uang yang ditabung sebelumnya kepada rakyat. Agen PDPGR akan berkolaborasi dengan RT, dan Kartu Pariri untuk lansia serta penyandang disabilitas akan ditingkatkan. Selain itu, dalam bidang kesehatan, setiap desa akan diberikan bantuan satu unit ambulans.
Fud juga berencana untuk memberikan dukungan khusus bagi janda dan anak muda. “Janda bukan aib, tapi itu takdir. Kita akan memberikan bantuan untuk janda, serta modal untuk UMKM agar naik kelas, dengan bantuan dan pelatihan,” katanya.
Bunga kredit untuk petani, nelayan, dan usaha kecil menengah akan ditanggung oleh Pemda. Dalam bidang pendidikan, Fud berencana untuk mempertahankan distribusi seragam gratis dan mempercepat distribusinya. “Kami akan memastikan budaya bukan hanya pakaian, tetapi juga ilmu budayanya yang akan ditekankan,” ujarnya.
Beasiswa akan diberikan untuk masyarakat miskin, berprestasi, dan penghafal Al-Qur’an, semuanya gratis sekolah. Dengan program-program ini, Fud Syaifuddin ST berkomitmen untuk menjadikan Sumbawa Barat lebih sejahtera dan berdaya saing serta menjaga martabat daerah dan warisan budaya bagi generasi mendatang. (M-06)
