Saturday, May 17, 2025
DaerahRegional

Presiden Joko Widodo Resmikan Smelter Tembaga dan Pemurnian Logam Mulia AMMAN

Share this post

Maluk, MediaKSB, – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, hari ini meresmikan fasilitas smelter tembaga dan pemurnian logam mulia PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Senin 23/9. Peresmian ini menandai salah satu tonggak penting dalam upaya pemerintah untuk menciptakan hilirisasi industri mineral dan memperkuat ketahanan industri nasional.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Bahlil Lahadalia, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat Hassanudin, dan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat W. Musyafirin.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi yang tinggi atas komitmen AMMAN dalam menyelesaikan proyek smelter tembaga ini sesuai rencana sembari menyampaikan optimisme perubahan Indonesia menjadi negara industri maju.

”Diresmikannya smelter AMMAN ini menandai Indonesia telah memasuki babak baru dalam hilirisasi industri tembaga, dan menyongsong Indonesia menjadi negara industri maju dengan mengelola sumber daya alamnya sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Bahlil Lahadalia selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia mengatakan bahwa AMMAN berhasil menjadi contoh perusahaan Nasional yang mampu mendirikan smelter sesuai dengan misi hilirisasi presiden Republik Indonesia.

”Saya sangat bangga karena smelter ini adalah smelter pertama milik pengusaha nasional. AMMAN adalah perusahaan yang meletakkan awal sejarah panjang untuk membangun hilirisasi di sektor tembaga,” imbuhnya. 

Disisi lain, Hilmi Panigoro selaku Presiden Komisaris PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) dalam laporannya menyampaikan bahwa dibangunnya smelter tembaga dan pemurnian logam mulia, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional, adalah wujud nyata komitmen AMMAN dalam mengembangkan industri pertambangan di Indonesia. 

“Dalam kurun waktu 14 bulan, kami berhasil menyelesaikan konstruksi mega proyek smelter tembaga, lengkap dengan fasilitas pendukungnya, sesuai dengan target yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia. Pembangunan fisik mega proyek ini merupakan salah satu yang tercepat di dunia untuk skala proyek serupa. Untuk capaian itu, saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah, karyawan, mitra bisnis, dan masyarakat yang terlibat dan memberikan dukungan yang luar biasa,” ucapnya.

Sebagai informasi, proses konstruksi smelter tembaga dan pemurnian logam mulia AMMAN ini melibatkan sekitar 7.000 tenaga kerja. Sekitar hampir 80 persen pekerja merupakan tenaga kerja asal berbagai wilayah di Indonesia dari berbagai disiplin ilmu. Pabrik dengan luas 227 hektare ini direncanakan akan memulai memproduksi kotada tembaga pertama di akhir tahun 2024. (M-06)


Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *