Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1628/Sumbawa Barat Tunjuk Keahlian Bangun Jembatan
Taliwang, MediaKSB, – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1628/Sumbawa Barat tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjadi ajang bagi personil Satgas untuk menunjukkan keahlian mereka dalam pengerjaan program fisik. Hal ini terlihat saat para personil bekerja membangun jembatan di Dusun Jorok Tiram, Desa Batu Putih, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), pada Jumat (28/02/2025).
Serda Sayuti, salah satu personil Satgas TMMD, mengungkapkan bahwa pengalaman bertugas dalam TMMD Ke-123 menjadi kesempatan berharga untuk mempelajari keterampilan baru. “Ini bukan pertama kalinya saya bertugas dalam TMMD Reguler. Dari setiap penugasan, saya banyak belajar ilmu pertukangan dari rekan dan senior di lapangan,” ujarnya di sela-sela pengerjaan jembatan.
Sementara itu, Koordinator Kapten Cba Siswondo menyebut bahwa beberapa anggota Satgas mulai terampil dalam menggunakan alat pertukangan dan mengerjakan berbagai aspek konstruksi di lokasi sasaran fisik.
“Bagi personil yang masih muda, TMMD Ke-123 ini menjadi bekal berharga. Selain menambah pengalaman, pengalaman ini juga bermanfaat untuk tugas-tugas mendatang, baik dalam TMMD selanjutnya maupun karya bakti di satuan tugas masing-masing,” jelasnya.
Selain bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, TMMD juga menjadi wadah bagi para personil TNI untuk terus mengasah keterampilan mereka.
“Proses pembangunan jembatan ini bukan hanya tentang konstruksi semata, tetapi juga melatih kerja sama tim, ketelitian, serta pemecahan masalah di lapangan,” ucap Komandan Kodim (Dandim) 1628/Sumbawa Barat, Letkol Inf Andri Karsa, S.Sos., M.Han., yang juga menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-123.
Dengan semangat gotong royong dan kerja keras, Satgas TMMD tidak hanya membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga terus meningkatkan kemampuan mereka dalam berbagai bidang, termasuk pertukangan. Keahlian yang mereka peroleh dalam program ini akan menjadi bekal berharga dalam tugas-tugas mereka di masa depan, baik di lingkungan militer maupun dalam pengabdian kepada masyarakat. (M-03)