Sejumlah Pejabat Akan Pensiun, Lelang Dimulai Kepala DP2KBP3A

Taliwang, MediaKSB,- Beberapa orang pejabat eselon II lingkup pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan memasuki masa purna tugas (pensiun). Sehingga Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KSB mulai mempersiapkan rencana untuk melaksanakan lelang terbuka.
Drs Mulyadi M.Si selaku kepala BKPSDM mengakui jika sampai akhir tahun ini, ada 6 orang selaku pejabat tinggi pratama (eselon 2) yang akan memasuki masa pensiun. “Supaya tidak terjadi lowong atas jabatan dimaksud, maka kami mulai mempersiapkan untuk tahapan dan proses seleksi terbuka,” ucapnya.
Masih keterangan Mamiq Mul sapaan akrabnya, proses seleksi akan dimulai untuk jabatan kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), mengingat H Tuwuh yang kini menjabat akan pensiun pada 1 Juni mendatang. “Sudah disusun agenda seleksi terbuka pengisian jabatan kepala DP2KBP3A, jadi tinggal menunggu pengesahan dari Bupati akan langsung diproses dengan diawali pengumuman,” akunya.
Dipastikan Mamiq Mul, lelang terbuka posisi kepala DP2KBP3A telah mendapat restu dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), sehingga rencana untuk pengisian jabatan sudah sesuai aturan yang berlaku. “Sudah jauh hari kita minta persetujuan KASN untuk seleksi DP2KBP3A. Jadi seluruh persyaratan mengenai seleksi kali ini sudah beres semuanya,” tegasnya.
Sementara untuk pansel 5 jabatan lain belum dibahas, lantaran masih cukup jauh waktu pensiun, seperti H Abdul Malik Nurdin, M.Si yang kini menjabat sebagai asisten Pemerintahan dan Kesra setda KSB akan berakhir tugas pada 1 November 2024 mendatang.
Pejabat yang akan pensiun adalah, Ir Muhammad Saleh M.Si selaku kepala Dinas Pertanian (Distan). Abdul Hamid S.Pd selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan dan BencanaDaerah (Kalak BPBD), Ir H M Alimin yang kini menjabat sebagai kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) serta Drs Burhanuddin, MM selaku staf Ahli Bupati. “Para pejabat ini akan pensiun pada 1 Januari 2025 mendatang,” terangnya. (M-01)