Turnamen Mini Soccer Desa Tua Nanga Sukses Digelar, Bukti Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga
Poto Tano, MediaKSB, – Pemerintah Desa (Pemdes) Tua Nanga, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berhasil menyelenggarakan Turnamen Mini Soccer 2025 dengan lancar dan meriah. Kegiatan yang melibatkan 32 tim ini menjadi bukti nyata komitmen desa dalam mendorong pemberdayaan pemuda melalui jalur olahraga.
Turnamen yang berlangsung selama beberapa pekan ini resmi ditutup beberapa waktu lalu, ditandai dengan laga final dan pembagian hadiah kepada para juara. Ratusan warga memadati lapangan untuk menyaksikan pertandingan penutup, sekaligus memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan acara yang disebut-sebut sebagai salah satu turnamen desa paling meriah.
Kepala Desa Tua Nanga, Hamzah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan tersebut. Menurutnya, keberhasilan turnamen ini menunjukkan bahwa desa mampu menjadi motor penggerak pembinaan olahraga di tingkat akar rumput.
“Kegiatan ini bukan hanya soal pertandingan, tetapi tentang bagaimana desa hadir untuk memberi ruang bagi generasi muda agar tumbuh dalam semangat sehat, sportif, dan bersatu,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Selama pelaksanaan, Pemdes melibatkan pemuda desa sebagai panitia dan pengelola kegiatan. Selain membangun kapasitas organisasi di kalangan anak muda, keterlibatan mereka juga memperkuat rasa kepemilikan terhadap agenda-agenda desa.
Dalam laga final yang berlangsung seru, Ganesa21 FC yang merupakan tim dari SMA Seteluk, berhasil keluar sebagai juara 1. Mereka mengalahkan PS. Tua Nanga yang tampil solid sepanjang turnamen dan harus puas di posisi juara 2.
“Untuk posisi juara 3 diberikan kepada dua tim sekaligus, yaitu Ganesa Junior FC (juga dari SMA Seteluk) dan Persibanis Tua Nanga, setelah keduanya sama-sama tampil kuat,” jelas Kades.
Turnamen ini juga mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat dan warga sekitar karena mampu berjalan dengan tertib, tanpa insiden, serta menjunjung tinggi nilai sportivitas. Hadiah yang disediakan, seperti piala penghargaan dan uang pembinaan, menjadi daya tarik tersendiri sekaligus bentuk motivasi bagi peserta.
Hamzah menegaskan, Turnamen Mini Soccer ini direncanakan akan menjadi agenda tahunan desa, dan ke depan akan diperluas pesertanya dari berbagai wilayah di Sumbawa Barat.
“Olahraga adalah bagian dari pembangunan manusia. Kami ingin memastikan bahwa desa ini tidak hanya kuat secara fisik, tapi juga kompak secara sosial dan semangat kebersamaannya terus terjaga,” tegasnya.
Penutupan turnamen berlangsung penuh kehangatan, ditutup dengan sesi foto bersama dan semangat kebersamaan yang tercermin dari sorak sorai warga. “Turnamen ini lebih dari sekadar kompetisi, tapi merupakan adalah cermin keberhasilan desa dalam membina pemudanya,” tutup Kades. (M-02)