Warga Desa Banjar Dikejutkan Penemuan Mayat, Diduga Gantung Diri di Kebun

Taliwang, MediaKSB, – Warga Dusun Pelam Lagi, Desa Banjar, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pria dalam kondisi tergantung di sebuah rumah kebun milik warga, Ahad siang (18/5) sekitar pukul 11.00 WITA. Peristiwa ini sontak menggemparkan warga sekitar yang berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik kebun saat hendak melakukan penyemprotan tanaman. Saat tiba di rumah kebun yang terletak tak jauh dari lahan pertanian, pemilik kebun langsung terkejut melihat tubuh seorang pria tergantung di dalam bangunan kecil tersebut. Setelah memastikan kondisinya, pemilik kebun segera melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa dan pihak kepolisian.
Sekretaris Desa Banjar, Donyanto, membenarkan penemuan tersebut dan menyatakan bahwa pihak desa langsung melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian begitu menerima laporan.“Begitu menerima informasi dari pemilik kebun, kami segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan mendatangi lokasi bersama warga,” ujar Donyanto.
Identitas korban diketahui bernama Ade Putra Pratama (22), warga Desa Seloto, Kecamatan Taliwang. Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, korban sehari-hari dikenal sebagai kurir jasa pengantaran barang. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban, namun penyebab pasti kematian masih dalam penyelidikan aparat berwenang.
Pihak kepolisian dari Polres Sumbawa Barat yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Assyifa Taliwang guna keperluan visum dan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa Barat, Iptu Kadek Saudaya Atmaja, saat dikonfirmasi awak media menyatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan kronologi kejadian maupun motif dari dugaan tindakan gantung diri tersebut.
“Kami masih menunggu keterangan dari pihak keluarga dan hasil visum. Belum bisa memberikan penjelasan secara pasti terkait penyebab kejadian,” ungkap Iptu Kadek.
Sementara itu, pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi atau menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh tim Reskrim Polres Sumbawa Barat. (M-01)