Bawaslu KSB Minta Media Sebarkan Informasi Berimbang Kepada Masyarakat
Taliwang, MediaKSB, – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), meminta media massa agar turut menjaga keseimbangan dalam menyebarkan informasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Disampaikan Khairuddin, ST selaku Ketua Bawaslu KSB, media memiliki peran strategis dalam menciptakan iklim demokrasi yang sehat dengan menyajikan pemberitaan yang akurat dan berimbang.
“Media merupakan salah satu pilar penting dalam proses demokrasi. Informasi yang disampaikan harus berimbang dan sesuai dengan fakta di lapangan, sehingga masyarakat dapat menerima informasi yang tepat,” ujarnya saat ditemui di kantornya pada Jumat (18/10).
Heru sapaan akrabnya menekankan bahwa dalam menghadapi Pilkada 2024, media diharapkan bisa lebih selektif dalam menyajikan berita, terutama terkait isu-isu sensitif. Pentingnya keakuratan informasi bertujuan untuk menangkal penyebaran berita hoaks. “Hoaks dan disinformasi, jika tidak ditangani dengan baik, dapat memicu kericuhan dan ketidakstabilan di tengah masyarakat,” tegasnya.
Ketua Bawaslu juga mengingatkan pentingnya bagi media untuk menaati kode etik jurnalistik. Pemberitaan yang cenderung memihak atau tidak memeriksa fakta secara menyeluruh dapat merusak kepercayaan publik terhadap kredibilitas media.
“Media harus tetap berpegang pada prinsip-prinsip jurnalistik, seperti verifikasi informasi, tidak memihak, dan memberikan kesempatan yang sama kepada semua pihak untuk memberikan pandangan,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Heru menyampaikan harapannya agar media dapat menjadi mitra strategis Bawaslu dalam upaya menjaga kondusifitas di tengah masyarakat. Media yang bertanggung jawab dapat membantu mencegah timbulnya ketegangan politik dan menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik.
“Dengan pemberitaan yang berimbang, kami berharap suasana damai dapat terjaga selama proses Pilkada 2024 berlangsung,” tambahnya.
Diakhir, Heru mengajak agar seluruh pihak, terutama media, ikut berperan aktif dalam menjaga kelancaran proses demokrasi. “Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan baik dan menjaga keutuhan serta kedamaian masyarakat,” tutupnya. (M-02)
