Daerah

Brida KSB Siap Nilai Peserta Lomba Inovasi Daerah 2025

Taliwang, MediaKSB, – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berencana akan mulai melakukan penilaian kepada seluruh peserta Lomba Anugerah Inovasi Daerah (AID) Tahun 2025. Kegiatan tahunan ini telah memasuki tahap akhir pengumpulan proposal dan segera dilanjutkan dengan proses presentasi dan wawancara peserta oleh tim penilai yang disiapkan secara profesional.

Kepala Brida melalui Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi, Indra Jaya, M.Si menjelaskan, tercatat 26 inovasi telah mendaftar. Terdiri dari 9 inovasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 9 dari unsur masyarakat, dan 7 dari sekolah. Seluruh inovasi tersebut akan dinilai berdasarkan kriteria kematangan ide, dampak, dan keberlanjutan.

“Brida sudah sangat siap untuk menilai seluruh inovasi yang masuk. Kita memiliki tim penilai independen dan internal yang kompeten sesuai dengan topik dan kategori masing-masing inovasi,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (28/6).

Indra sapaan akrabnya menyebut, ajang AID 2025 mengusung tema “Inovasi Berkelanjutan dan Berdaya Saing Menuju KSB Maju Luar Biasa”. Lomba ini bertujuan mendorong lahirnya lebih banyak inovasi unggulan dari berbagai unsur masyarakat yang nantinya dapat direkomendasikan untuk diikutsertakan dalam ajang nasional Innovative Government Award (IGA) oleh Kementerian Dalam Negeri.

Selama tiga tahun terakhir, KSB hanya mampu meraih predikat Inovatif dengan skor Indeks Inovasi Daerah (IID) antara 55 hingga 59. Maka pada tahun ini, Brida KSB menargetkan peningkatan skor di atas 60,01 agar KSB bisa meraih predikat Sangat Inovatif.

“Tahun ini menjadi momentum penting bagi KSB. Kita harus kerja keras meningkatkan kualitas inovasi yang masuk, termasuk mendorong OPD untuk menyetor inovasi yang matang dan siap diimplementasikan,” tambahnya.

Brida KSB juga membuka kesempatan bagi peserta yang pernah mengikuti AID dua tahun sebelumnya untuk kembali berpartisipasi, asalkan inovasinya menunjukkan perkembangan kualitas dan telah memasuki tahap uji coba atau penerapan.

Rangkaian seleksi AID 2025 meliputi penyerahan proposal hingga 30 Juni, presentasi 5–12 Juli, pengumuman pemenang 20 Juli, seminar diseminasi 21–30 Juli, dan pembagian hadiah pada 20 Agustus 2025 saat Apel Syukur KSB ke-VIII.

“Ajang ini menjadi momen apresiasi bagi semua inovator. Melalui penilaian yang objektif dan profesional, kami ingin memastikan hanya inovasi terbaik yang mendapatkan penghargaan,” pungkasnya. (M-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *