Daerah

Di Desa Mantun, Qori Internasional Meriahkan Pembukaan MTQ Maluk

Maluk, MediaKSB, – Malam pembukaan MTQ Kecamatan Maluk tahun ini terasa istimewa dengan kehadiran Qori internasional, Muhammad Zian Fahrezi, yang turut tampil membawakan lantunan ayat suci Al-Qur’an di Lapangan Batu Gendang, Desa Mantun, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Kehadiran Zian yang tampil bersama sang ayah menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat yang memenuhi arena pembukaan.

Zian dikenal sebagai qori muda berprestasi yang telah mengharumkan nama Indonesia di berbagai ajang tilawah internasional. Prestasinya antara lain Juara 1 MTQ Internasional di Filipina, Juara 3 di Aljazair, Juara 4 di Mesir, serta pernah tampil di televisi nasional Iran. Penampilannya di malam pembukaan MTQ ini menjadi pusat perhatian para tamu dan peserta yang hadir.

Kepala Desa Mantun, Heri Wibowo, S.St. menyampaikan, undangan terhadap Qori Zian Fahrezi bukan sekadar untuk memeriahkan acara, melainkan untuk memberikan motivasi nyata bagi anak-anak dan generasi muda desa.

“Kami ingin menunjukkan bahwa cita-cita besar bisa dimulai dari desa. Anak-anak kami perlu contoh yang konkret bahwa belajar Al-Qur’an bisa membawa mereka ke panggung dunia,” ujarnya.

Kades juga menambahkan, momentum haflah Al-Qur’an bersama Zian menjadi bagian penting dalam strategi pembinaan keagamaan di tingkat desa dan pemerintah kecamatan Maluk.

“Kami berharap kehadiran Zian dan ayahnya memberi semangat baru, bukan hanya bagi peserta MTQ, tetapi juga bagi masyarakat agar lebih mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup,” tegas Heri.

Selain penampilan Zian, malam pembukaan MTQ juga dimeriahkan oleh pentas seni Islami, dan penyambutan kafilah dari seluruh desa se-Kecamatan Maluk. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian MTQ yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan di Desa Mantun sebagai tuan rumah.

Dengan sentuhan spiritual oleh qari internasional dan semangat pembinaan, MTQ tingkat kecamatan Maluk tahun ini tak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga ruang motivasi dan pembinaan nilai keagamaan yang mengakar di tengah masyarakat. (M-04)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *