Di Kertasari, Diskan KSB Lepas Ratusan Ribu Benih Bandeng

Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Perikanan (Diskan) telah melepas sebanyak 100.000 benih ikan bandeng di Desa Kertasari, Kecamatan Taliwang. Benih ikan tersebut merupakan bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan kepada kelompok masyarakat di Padak Baru, Desa Kertasari.
Penyerahan dan pelepasan benih ikan ini dilakukan langsung oleh Noto Karyono, S.Pi., M.Si. selaku Kepala Diskan KSB, yang menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah KSB untuk mendukung perekonomian masyarakat melalui sektor perikanan budidaya.
“Kami berharap, dengan adanya bantuan benih ikan bandeng ini, masyarakat dapat meningkatkan produktivitas perikanan budidaya dan hasil panen mereka di masa mendatang,” ungkap Kadis saat dikonfirmasi ke kantornya pada Kamis 26/9.
Selain memberikan benih ikan, Diskan KSB juga menyediakan perlengkapan pendukung lainnya seperti pakan ikan dan peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung proses budidaya. Langkah ini diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi kelompok masyarakat dalam mengelola benih secara lebih efektif.
Noto sapaan akrabnya menambahkan, bahwa bantuan ini bukan hanya untuk meningkatkan jumlah produksi ikan di KSB, tetapi juga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. Menurutnya, Desa Kertasari dan sekitarnya memiliki potensi besar untuk menjadi sentra produksi bandeng, mengingat kondisi alam yang mendukung dan sumber daya yang memadai.
“Kami ingin melihat masyarakat tidak hanya bergantung pada tangkapan laut, tetapi juga memanfaatkan budidaya perikanan sebagai sumber pendapatan alternatif. Dengan begitu, perekonomian masyarakat pesisir dapat lebih stabil,” jelasnya.
Program pemberian benih bandeng ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap sektor perikanan, yang dianggap sebagai salah satu sektor penting dalam mendukung perekonomian daerah. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan akan ada peningkatan produksi perikanan lokal yang berdampak pada ketahanan pangan serta ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.
“Ke depan, kami berharap KSB bisa dikenal sebagai daerah penghasil ikan, terutama bandeng, yang kualitasnya mampu bersaing di pasar regional bahkan nasional,” pungkasnya. (M-03)