Wednesday, April 23, 2025
Daerah

Diskan KSB Beri Inovasi Bantuan Saspras Pemasaran Produk Perikanan

Share this post

Taliwang, MediaKSB, – Untuk meningkatkan nilai Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Sumbawa Barat (KSB), Dinas Perikanan (Diskan KSB) memberikan inovasi bantuan sarana perlengkapan kepada penjual produk perikanan yang ada di KSB dengan nama branding AMI (Ayo Makan Ikan).

“Untuk menaikkan AKI sesuai target nasional, kami coba sentuh dari sisi pemasarannya. Jadi pelaku usaha yang memesarkan produk perikanan di KSB kami beri bantuan sarana pemasarannya,” ujar Noto Karyono S.Pi, M.Si selaku kepala Diskan KSB pada, Rabu 19/06.

Dikatakan Noto sapaan akrabnya, langkah inovatif yang dilakukan pemerintah adalah dengan menciptakan branding baru untuk pelaku usaha yang memasarkan produk perikanan di KSB. Dengan menggunakan warna biru yang identik dengan laut dan tagline berupa ajakan Ayo Makan Ikan (AMI).

“Kami mencoba mengadaptasi dari brand besar seperi Gojek atau Yakult, jadi kesan warna biru dan tagline Ayo Makan Ikan menjadi branding baru untuk pelaku usaha pemasaran ikan. Yang kami siapkan adalah gerobak atau rombong jualan, helm, dan jaket,” paparnya.

Noto mengungkapkan, inovasi perlu segera dilakukan karena melihat sarana pemasaran yang biasa digunakan pelaku usaha selama ini dinilai kurang layak dan perlu dilakukan perbaikan. 

“Kalau kita melihat sarana pemasaran yang digunakan, di samping tradisional, itu kurang layak dan cenderung kurang higienis. Jadi perlu diberikan inovasi yang baru dan di desain sedemikian rupa agar lebih baik dan menarik,” ucapnya.

Bentuk kerjasama yang dilakukan ungkap Noto adalah dengan berupa stimulan. Yakni dengan memanfaatkan kendaraan yang sudah dimiliki penjual dan memberikan bantuan berupa perlengkapan penjualan.

“Sehingga di tahun 2024 ini kami merencanakan 15 unit untuk bantuan sarana pemasaran produk perikanan. Saat ini sudah 5 unit yang kami lounching, nanti yang 10 menyusul. Bentuknya adalah saling memberi, silahkan manfaatkan kendaraan yang ada, kami bantu dengan perlengkapan AMI,” ungkapnya.

Disampaikan Noto, dengan adanya AMI ini, diharapkan angka penjualan dan konsumsi ikan masyarakat KSB semakin meningkat. “Harapannya tentu pemasaran ikan kita semakin meningkat. Ekonomi masyarakat juga ikut meningkat, dan kebutuhan gizi juga terpenuhi,” tuturnya.

Di akhir Noto mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program pemerintah dengan memperbanyak mengkonsumsi ikan demi generasi kedepan yang lebih baik. “Kami minta dukungan semua pihak, Ayo makan ikan. Karena dengan mengkonsumsi ikan, generasi KSB kedepan akan sehat dan cerdas,” tegasnya.Sebagai informasi, tahun 2023 nilai AKI masyarakat KSB berada di 54,94 kg per kapita pertahun. Sementara target provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hanya berada di 52 kg per kapita per tahun. Untuk target Nasional berada di angka 56 kg per kapita per tahun. Sesuai data yang ada, KSB hanya terpaut 1,06 kg dari target nasional. (M-03)


Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *