Perayaan Hari Buruh, Bupati KSB Tegaskan Tiga Pilar Menuju Kesejahteraan Bersama

Taliwang, MediaKSB,- Dalam perayaan hari buruh internasional (May Day), Bupati Sumbawa Barat (KSB) Dr.Ir.H.W.Musyafirin.,MM menegaskan pentingnya tiga pilar utama dalam membangun kesejahteraan bersama. Tiga pilar yang dimaksud adalah pemerintah, pengusaha, dan buruh.
Disampaikan H Firin sapaan akrabnya, pemerintah harus mengedepankan prinsip keadilan dalam perumusan regulasi yang ada. Jangan sampai ada pihak yang merasa dirugikan baik dari pihak buruh atau pekerja maupun dari pihak pengusaha.
“May Day merupakan momentum untuk menciptakan hubungan industrial yang baik. Tugas Pemerintah dalam hal ini harus membuat regulasi yang tidak berpihak kemanapun. Regulasi yang dibuat harus bisa menguntungkan pekerja dan bisa juga menguntung investasi serta para pengusaha. Regulasi yang kita buat tidak boleh berat sebelah,” ungkap Bupati saat memberikan sambutan peringatan May Day pada, Rabu 01/05.
Bupati juga menegaskan bagi para pekerja, agar dalam momentum ini dapat meningkatkan produktivitas, kompetensi yang dimiliki juga harus diperbaiki dan ditingkatkan. Hal tersebut dikarenakan penghasilan dari pekerja ditentukan oleh produktivitas yang diberikan.
“Tidak seperti Pegawai Negeri, mereka masuk ataupun tidak masuk tetap mendapat gaji bulanan. Hal tersebut berbeda dengan industrialisasi, tergantung dari produktivitas. Semakin produktif para buruh dalam bekerja maka akan semakin tinggi pendapatan yang diperoleh,” ucapnya.
Kepada pihak perusahaan, H Firin mengingatkan untuk terus mengintropeksi diri apakah kewajiban yang dimiliki sudah dijalankan dengan baik. Kesejahteraan buruh juga harus selalu diperhatikan agar kesejahteraan yang diinginkan dapat tercapai.
“Saya juga mengingatkan kepada Perusahaan agar momentum hari ini dapat dijadikan sebagai momen untuk merenung, apakah kewajiban Perusahaan sudah dilaksanakan, baik itu untuk kebaikan Perusahaan maupun untuk kesejahteraan buruh itu sendiri,” tegasnya.
Bupati berpesan agar ketiga pilar tersebut dapat bekerjasama dalam membangun ekosistem industrial yang baik dan bersih. Melalui momentum May Day bupati mengajak untuk saling berbenah dan mawas diri agar kesejahteraan yang diinginkan dapat dicapai bersama.
“Kita harus sama-sama introspeksi diri. Baik itu perusahaan, buruh, dan juga pemerintah juga introspeksi, apakah sudah mampu menciptakan regulasi yang bermanfaat untuk peningkatan kinerja Perusahaan dan buruh. Intinya, hari ini merupakan momentum bagi kita semua untuk memperbaiki diri, baik Perusahaan, buruh, serikat, maupun pemerintah,” pintanya.
Sementara itu, Slamet Riadi selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat (Disnakertrans) menyampaikan dalam laporannya, kegiatan yang dilaksanakan pada hari itu menjadi momentum bagi Pekerja, Pengusaha dan Pemerintah untuk bersilaturahmi dalam rangka membangun hubungan industrial yang dinamis, dan berkeadilan bagi pekerja dan buruh.
“My day dengan mengambil tema Kerja Bersama Mewujudkan Pekerja Buruh yang Kompeten, telah dilaksanakan dengan berbagai rangkaian kegiatan yaitu FGD tentang Ketenagakerjaan, Jalan Sehat, Senam Masal, Pembagian Doorprize, Kegiatan Donor Darah dan Pemberian Santunan Kepada Panti Asuhan,” paparnya. (M-05)