Tuesday, March 18, 2025
Daerah

Pjs Bupati Sambut Tim Penilai Anugerah Apresiasi KIP Desa 2024

Share this post

Taliwang, MediKSB, – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Julmansyah, S.Hut., M.A.P., menyambut kedatangan tim penilai Anugerah Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Desa 2024 di Desa Desaberu, Sabtu (19/10). 

Tim penilai terdiri dari Komisi Informasi (KI) pusat, H. Arya Sandhiyudha, Ph.D selaku wakil ketua.  Giyatno S.Sos dan ⁠Letkol. (Sus) Muhamad Burhan, S.S., M.Hum dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenko Polhukam RI). Kedatangan tim ini merupakan bagian dari rangkaian penilaian ke Desa Desaberu kecamatan Brang Rea yang masuk 10 besar tingkat nasional desa dengan keterbukaan informasi terbaik.

Dalam sambutannya, Julmansyah sapaan akrabnya menegaskan pentingnya KIP sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan. Menurutnya, keterbukaan informasi adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.

“Keterbukaan informasi adalah fondasi penting bagi kemajuan desa. Kami bangga Desa Desaberu bisa menjadi sampel dalam penilaian ini, karena desa ini telah berupaya keras dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi, mulai dari pengelolaan anggaran hingga pelayanan publik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Julmansyah juga menyampaikan bahwa KSB memiliki tantangan tersendiri dalam mengelola kekayaan daerah, terutama karena kabupaten ini merupakan salah satu daerah yang memiliki sumber daya tambang melimpah.

“Meski demikian, saya selalu mengatakan kepada warga KSB bahwa keberkahan ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin. Selama 25 tahun KSB sudah menikmati manisnya tambang, sehingga menjadi salah satu kabupaten dengan ruang fiskal yang sangat besar, separuh dari APBD Provinsi NTB,” ungkapnya.

Namun, Julmansyah mengingatkan, sumber daya ini memiliki batas dan tidak boleh disia-siakan. Untuk itu, Pemerintah KSB mendorong pengalokasian anggaran dari kekayaan tersebut kepada kegiatan yang bersifat produktif guna menciptakan ekonomi berkelanjutan.

“Dengan keberkahan ini, tentunya kita tidak boleh lengah, sebab kekayaan tambang ini punya limitasi, punya batasan, sehingga kita harus mengalokasikan kekayaan ini kepada kegiatan yang mengarah pada ekonomi produktif sehingga mampu menggerakkan perekonomian desa, yang hari ini kita ambil sampel di Desa Desaberu,” tutup Julmansyah.

Sementara itu, H. Arya sapaan akrabnya memberikan apresiasi atas sambutan yang luar biasa dari pemerintah KSB. “Kami disuguhkan penyambutan yang luar biasa, kami sampaikan terimakasih,” ucapnya.

H. Arya dan tim penilai berjanji akan melakukan penilaian yang objektif dengan mempertimbangkan semangat keterbukaan informasi pemerintah daerah dan desa khususnya. “Penilaian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran desa-desa di KSB akan pentingnya keterbukaan informasi publik, serta mendorong mereka untuk terus berinovasi dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik,” pungkasnya. (M-02)


Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *