Polres Sumbawa Barat dan TNI Dampingi BPBD dalam Pencarian Korban Tenggelam

Taliwang, MediaKSB, – Dua insiden korban tenggelam terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), tepatnya di Bendungan Tiu Suntuk dan Bendungan Kalimantong. Aparat gabungan dari Polres Sumbawa Barat, Kodim 1628/KSB, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dikerahkan untuk melakukan pencarian korban.
Pada Rabu, 11 Februari 2025, seorang anak berusia 5 tahun berinisial FR, warga Dusun Hijrah, Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, tertimbun tanah longsor saat sedang memancing di Bendungan Tiu Suntuk. Kejadian bermula sekitar pukul 11.00 WITA ketika korban bersama keluarganya memancing di lokasi tersebut. Tanah yang mereka pijak tiba-tiba longsor, dan FR tidak sempat menyelamatkan diri.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K melalui Kasi Humas, Iptu Zainal Abidin, SH membenarkan kejadian tersebut. Tim gabungan dari Polres Sumbawa Barat, Kodim 1628/KSB, Kompi 2 Yon B Sat Brimob, serta BPBD segera melakukan pencarian dengan bantuan satu unit eskavator. Hingga sore hari, korban belum ditemukan, dan pencarian dilanjutkan esok harinya.
Sehari setelah kejadian di Bendungan Tiu Suntuk, insiden serupa terjadi di Bendungan Kalimantong. Seorang pemuda bernama Haspandi (18), warga Dusun Ai Payung, RT 07 Desa Lampok, Kecamatan Brang Ene, dilaporkan tenggelam.
Korban datang bersama rekannya, Bambang (26), untuk mandi di bendungan tersebut. Bambang lebih dulu terjun ke air dan menyadari kuatnya arus. Sempat memperingatkan Haspandi agar tidak melompat, namun korban tetap nekat dan akhirnya hanyut terbawa arus.
Upaya pencarian korban di Bendungan Kalimantong masih terus dilakukan oleh Polres Sumbawa Barat, BPBD, dan warga setempat. Wakapolres Sumbawa Barat Kompol Sidik Pria Mursita, S.H, bersama tim dari Sat Sabhara Polres, Polsek Taliwang, dan Polsubsektor Brang Ene turut serta dalam operasi pencarian.
Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, Iptu Zainal Abidin, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di musim penghujan. Curah hujan yang tinggi serta angin kencang meningkatkan risiko bencana seperti longsor dan banjir. Masyarakat dihimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berada di sekitar perairan dan daerah rawan bencana.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pencarian korban tenggelam di Sumbawa Barat dapat berjalan cepat dan efektif. (M-03)
