Disnakertrans KSB Desak PT. AMMAN Latih Pemilik Lahan Smelter

Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), mendesak PT. AMMAN segera memberikan kesempatan kerja bagi para pemilik lahan yang telah dibebaskan untuk pembangunan perusahaan pengolahan hasil tambang (Smelter).
“Kami minta dipastikan waktu perekrutan terhadap pemilik lahan smelter, termasuk memberikan kesempatan untuk mendapatkan pelatihan terlebih dahulu, sehingga bisa memiliki keterampilan terlebih dahulu sebelum mulai bekerja,” ucap Slamet Riadi, M.SI selaku kepala Disnakertrans KSB, kemarin.
Lanjut Meta sapaan akrabnya, perhatian serius terhadap pemilik lahan adalah komitmen bersama antara pemerintah KSB dengan pihak perusahaan. “Komitmen PT Amman untuk mempekerjakan warga yang lahannya digunakan untuk pembangunan smelter harus benar-benar dipenuhi. Sebagai langkah untuk menyiapkan warga pemilik lahan smelter itu adalah memberikannya pelatihan,” tandasnya.
Berdasarkan data Disnakertrans KSB, ada sekitar 60 orang yang berhak mendapat slot bekerja di proyek smelter AMMAN dari jalur land owner (pemilik lahan smelter). Mereka itu berkeinginan dapat mulai bekerja di operasional smelter AMMAN. “Saat ini mereka kesulitan untuk mulai bekerja di fasilitas smelter AMMAN karena tidak memiliki keterampilan sesuai kebutuhan perusahaan,” lanjutnya.
Meta juga menuturkan jika sebagian besar para pemilik lahan smelter yang harus segera diakomodir bekerja di fasilitas pengolahan bijih mineral AMMAN sudah berharap untuk dapat dipekerjakan. Karena itu harus ada langkah kongkrit dari AMMAN untuk mencari solusinya. “Kami (pemerintah KSB) memang ada dalam bagian dari komitmen itu tapi kami hanya sebatas memfasilitasi dan meminta perusahaan segera memenuhi komitmen tersebut,” timpalnya.
Dikesempatan itu Meta membeberkan juga bahwa yang mau bekerja sekarang ini adalah anak-anak dari pemilik lahan, dimana belum memiliki pengalaman dan kemampuan. “AMMAN harus awali dengan memberikan pelatihan sesuai dengan keterampilan kerja yang dibutuhkan pabrik smelter, sehingga tenaga mereka benar-benar dibutuhkan,” harapnya sambil mengingatkan bahwa komitmen memberikan ruang kerja yang memuluskan proses pelepasan lahan untuk dijadikan areal perusahaan Smelter. (M-02)