Sambut HPS 2024, DKP KSB Adakan Rapat Persiapan
Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar rapat koordinasi persiapan menyambut Hari Pangan Sedunia (HPS) yang jatuh pada 16 Oktober 2024. Rapat ini membahas berbagai langkah strategis untuk memastikan perayaan HPS berjalan dengan lancar, terutama dalam menyikapi kebutuhan pangan di masyarakat.
Salah satu kegiatan yang menjadi fokus utama DKP KSB adalah pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak pada 17 Oktober 2024. Kegiatan ini rencananya akan digelar di Taman Tiang Enam, Kecamatan Taliwang, dengan tujuan untuk membantu menstabilkan pasokan serta harga pangan di masyarakat.
Disampaikan Ir Amin Sudiono, M.M. selaku kepala DKP KSB, bahwa GPM merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan keterjangkauan pangan bagi masyarakat. “Kegiatan ini bukan berupa bantuan langsung, namun upaya untuk menstabilkan harga pangan agar masyarakat bisa membeli bahan pokok sesuai harga distributor,” ujarnya.
Selain GPM serentak, Dion sapaan akrabnya juga memastikan akan melanjutkan pelaksanaan program GPM di desa-desa. Saat ini, sudah ada beberapa desa yang telah melaksanakan program tersebut, meskipun masih ada 20 desa lagi yang belum didatangi.
“Desa yang jauh responnya sangat bagus, seperti Talonang, Tongo, Tatar, dan Ai Kangkung. Termasuk di Goa kecamatan Jereweh, tidak sampai sejam habis. Salah satu faktornya adalah gagal tanam,” ucapnya.
Dengan tersisa 20 Desa yang belum didatangi, pelaksanaan GPM kemungkinan akan berjalan sampai bulan November. Meski bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Dion memastikan bahwa kegiatan GPM akan tetap berjalan sesuai jadwal.
“GPM tidak terkait langsung dengan proses politik atau bantuan sosial, sehingga tidak ada alasan untuk menghentikan kegiatan tersebut. Pada prinsipnya masyarakat tetap membeli, bukan penyerahan secara gratis,” bebernya.
Dengan adanya persiapan matang ini, Kadis berharap perayaan HPS di KSB dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta memberikan dampak positif bagi stabilitas pangan bagi masyarakat. “Kami optimis, melalui GPM dan program ketahanan pangan lainnya, kita bisa mengantisipasi gejolak harga dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik,” pungkasnya. (M-01)
