Serius Promosi Pariwisata, Disparpora KSB Aktifkan TIC Poto Tano
Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) sangat serius untuk mengembangkan pariwisata. Salah satu cara dengan intens melakukan promosi, termasuk dengan mengaktifkan Tourism Information Center (TIC) yang berada di kecamatan Poto Tano.
Nurdin Rahman, SE selaku kepala Disparpora KSB mengaku, jika dirinya telah menempatkan petugas jaga yang selalu siap memberikan informasi tentang destinasi pariwisata di Bumi Pariri Lema Bariri ini. “Wisatawan lokal maupun manca negara dapat mengetahui tentang destinasi di KSB, termasuk akses menuju lokasi pariwisata tersebut,” ucapnya.
Masih keterangan Nurdin Rahman, petugas yang diberikan kepercayaan untuk menjaga PIC dapat menggunakan bahasan asing, terutama bahasa inggris dan bahasa arab, sehingga diyakini akan bisa memberikan informasi apapun yang dibutuhkan wisatawan. “Sudah pasti petugas yang ditempatkan dapat berbahasa asing dengan baik,” lanjutnya.
Terkait dengan fasilitas pendukung PIC, Nurdin Rahman mengakui masih sangat terbatas atau belum lengkap, sehingga akan diupayakan secara bertahap dilengkapi. “Meski berbagai penunjang PIC itu belum sepenuhnya lengkap, tetapi wisatawan yang membutuhkan informasi terkait pariwisata KSB atau sekedar untuk beristirahat sudah dapat terlayani dengan baik,” akunya.
Upaya yang dilakukan Disparpora KSB dengan mengaktifkan PIC diyakini menjadi bagian penting dalam promosi pariwisata, namun ikhtiar itu akan lebih maksimal jika mendapat dukungan dari semua pihak, terutama komunitas yang memiliki konsen terhadap kepariwisataan daerah. “Kami mengajak para komunitas pariwisata untuk terus bersama mempromosikan destinasi wisata KSB,” tuturnya.
Dikesempatan itu Nurdin Rahman berharap dengan diaktifkan kantor PIC Poto Tano, akan semakin banyak wisatawan utamanya wisatawan mancanegara yang datang berkunjung ke KSB. “Obyek-obyek wisata kita tidak kalah dari tempat-tempat lain kok. Apalagi ombak lautnya yang sudah banyak diburu para peselancar mancanegara. Jadi dengan kehadiran PIC itu bisa lebih dikenal lagi,” bebernya.
Sebagai informasi, kantor PIC dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tiga tahun silam, tetapi tidak pernah difungsikan sesuai peruntukan sama sekali, sehingga bangunannya mulai mengalami kerusakan. “Saya merasa kantor tersebut sangat baik untuk promosi pariwisata, sehingga secara bertahap diperbaikan dan sekarang sudah difungsikan,” ungkapnya. (M-03)
