FGD Bersama Peselancar, Pjs Bupati KSB Ajak Perkuat Pariwisata

Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menggelar Focus Grup Discussion (FGD) dengan para pegiat olahraga surfing (peselancar). Momentum itu dimanfaatkan juga sebagai bentuk ajakan agar ikut mempromosikan destinasi wisata dan perkuat sektor pariwisata.
Julmansyah, S.Hut, MAP selaku Pjs Bupati KSB mengingatkan, bahwa potensi kegiatan surfing di KSB ibarat berlian yang masih tersimpan di dalam lumpur. Butuh orang yang tepat mencari dan menemukaannya, sehingga ke depan bisa menjadi sumber penghasilan pasca tambang. “Pantai kita ombaknya bagus untuk surfing. Cuma kita harus akui itu belum dikelola maksimal dan harapan saya dari sekarang kita bisa memulainya,” ujarnya.
Masih keterangan Julmansyah, semua pihak termasuk para peselancar sangat mengetahui, jika pantai-pantai di Bumi Pariri Lema Bariri ini memiliki tipikal yang cocok untuk olahraga surfing. “Kita bukan hanya memiliki pantai dengan ombak yang sangat bagus, tetapi juga keindahan alam tak kalah dari daerah lain yang sudah lebih maju pariwisata,” ucapnya.
Lanjut Julmansyah, memiliki pantai indah dan cocok untuk destinasi olahraga khusus surfing akan dikenal luas, jika semua pihak, terlebih para pelaku itu sendiri (surfer) ikut memperkenalkan pada daerah lain. “Teman-teman pegiat selancar diharapkan bisa memulai mengenalkan dan mengelola lokasi destinasi itu,” katanya.
Dikatakan Julmansyah, surfing bisa menjadi industri pariwisata, ekosistem macam apa yang dapat kita buat agar surfing bisa menjadi industri dan bisa menjadi bagian dari pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Julmansyah juga menyinggung terkait pola pembinaan terhadap para atlit surfing kedepannya. “Karena tanpa pembinaan dan tanpa intervensi dari pemerintah daerah, mereka terjebak ke dalam kondisi yang tidak diinginkan dan terjerumus ke hal hal negatif,” imbuhnya.
Nurdin Rahman, SE selaku kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) mengatakan, pertemuan yang dilaksanakan sebagai upaya untuk membangun kesepahaman agar keberadaan pegiat olahraga selancar dapat menjadi bagian pengungkit ekonomi masyarakat setelah tambang berakhir. “Olahraga surfing jadi bagian tak terpisahkan dengan pariwisata KSB sebab pantai kita sebagian besar punya ombak yang cocok untuk surfing,” tuturnya.
Berkaca pada fakta dimaksud, penting mulai saat ini para pegiat surfing diajak duduk bersama. Harapannya pemerintah dan para peselancar berkolaborasi memikirkan bagaimana pariwisata daerah dikembangkan dengan potensi yang ada. “Pantai kita untuk kegiatan surfing tidak diragukan lagi. Tinggal kita kemudian yang harus mulai sekarang menyiapkan,” tandasnya. (M-02)