Pekan Ini, Pemerintah KSB Berencana Membuka Lelang Jabatan
Taliwang, MediaKSB, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berencana membuka lelang jabatan tinggi pratama atau pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pekan ini akan diawali dengan pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) dan pengumuman tahapan serta syarat untuk ikut seleksi.
Drs Mulyadi M.Si selaku Pjs Sekda KSB menegaskan, tahapan lelang itu sendiri telah mendapat persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga harus diproses sesuai dengan regulasinya. “Sebenarnya persetujuan itu telah diterima sebelum Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin, MM mengambil cuti lantaran mengikuti Pilkada Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB),” bebernya.
Dikesempatan itu Mami Mul sapaan akrabnya mengakui juga, jika seluruh tahapan dalam rangka seleksi terbuka itu sendiri dimulai pada pekan ini. “Jika tidak ada hambatan atau kendala dalam penyusunan tim Pansel, maka dalam pekan ini sudah diumumkan syarat mengikuti proses pengisian jabatan lowong dimaksud,” lanjutnya.
Masih keterangan Mami Mul yang kini menjabat sebagai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KSB itu, jabatan yang lowong dan direncana untuk diisi adalah jabatan kepala Dinas Pertanian, kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan satu posisi Staf Ahli Bupati. “Pejabat yang berminat mengikuti seleksi bisa mempersiapkan diri dari sekarang, terutama syarat-syarat administrasi,” katanya.
Selain 4 JPT Pratama di atas ada lagi satu jabatan eselon II lainnya yang akan segera kosong. Jabatan itu adalah posisi Asisten Pemerintahan dan Keeejahteraan Rakyat Setda KSB. Pejabatnya saat ini H. Abdul Malik akan masuk masa pensiun terhitung 1 November 2024 mendatang. Ditanya mengenai pengisian jabatan Asisten 1 tersebut, Mulyadi mengaku belum mendapat petunjuk dari bupati. Namun dirinya memperkirakan, salah satu posisi pembantu Sekretaris Daerah (Sekda) tersebut akan diisi lewat pergeseran pejabat JPT Pratama yang sudah ada atau (mutasi).
“Untuk mengisi posisi Asisten itu diperlukan seorang pejabat senior. Jadi tidak akan dilelang. Nah kalau nanti pak Haji Malik pensiun bulan depan dan belum ada pergeseran (mutasi) maka pasti akan ditunjuk seorang Plh sementara waktu oleh pak bupati,” tukasnya. (M-01)
