Tuesday, March 25, 2025
DaerahPendidikan

Tunggu Meubeler, Gedung SMPN 4 dan 5 Poto Tano Belum Difungsikan

Share this post

Taliwang, MediaKSB,- Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) memastikan, jika gedung baru milik Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Poto Tano serta milik SMPN 5 Poto Tano, belum bisa difungsikan sebagai lokasi aktifitas belajar mengajar, lantaran belum tersedia meubeler sebagai sarana pendukung pembelajaran.

“Kami akan usulkan anggaran untuk pengadaan meubeler pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2024 ini. Jadi gedung baru itu belum bisa dipastikan waktu mulai difungsikan,” kata Khusnarti, MM.Inov selaku kepala Dikbud KSB.

Masih keterangan Narti sapaan akrabnya, pemindahan aktifitas belajar atau mulai penggunaan gedung baru diharapkan setelah seluruh fasilitas pendukung pembelajaran telah tersedia, terutama meubeler itu sendiri. “Kemungkinan pada tahun ajaran baru mendatang belum difungsikan juga gedung baru itu, karena harus menunggu ketersediaan meubeler, baik itu meja dan kursi belajar siswa maupun yang dibutuhkan warga satuan pendidikan itu,” lanjutnya.

Dikesempatan itu Narti menegaskan, jika gedung baru sekolah dimaksud sudah cukup representatif digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Hanya terdapat bagian pekerjaan fisik minor yang perlu dilengkapi sehingga sekolah itu semakin nyaman digunakan. “Yang SMP 4 ada sedikit pagarnya yang perlu dibangun. Kalau lainnya untuk sementara sudah cukup,” urainya.

Ke depan, baik SMPN 4 maupun SMPN 5 Poto Tano akan terus dilengkapi seluruh fasilitas gedungnya. Khusnarti menyebut, jika di tahap awal pembangunannya tahun 2023 lalu seluruhnya dibiayai menggunakan anggaran daerah alias APBD. Tapi terhitung tahun 2025 kedua sekolah tersebut sudah dapat mengakses anggaran Alokasi Dana Khusus yang bersumber dari pusat.

“Tahun ini belum kita ajukan untuk menerima DAK. Tapi insyaallah tahun 2025 sudah bisa sehingga ke depan kita akan lebih mudah melengkapi seluruh fasilitas yang dibutuhkan sekolah itu,” klaim Khusnarti.

Sebagai informasi, para siswa SMPN 4 Poto Tano selama ini masih menumpang sekolah di SDN Senayan, Poto Tano. Dan sekolah itu pada tahun ini akan mulai meluluskan perdana siswanya. Sementara itu SMPN 5 Poto Tano merupakan sekolah yang dimekarkan dari Sekola Satu Atap (Satap) Tua Nanga. Sekolah itu akhirnya diputuskan berdiri sendiri setelah jumlah siswanya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. (M-02)


Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *